![]() |
penyakit raja singa |
Astaga! Ini Bahaya Penyakit Raja Singa
Salah satu infeksi menular seksual yang
sangat terkenal dan mudah sekali menyerang adalah sifilis. Sifilis merupakan
salah satu penyakit seksual yang cukup sering ditemui. Sifilis atau yang juga
dikenal dengan sebutan penyakit raja singa merupakan salah satu penyakit yang
menyerang rektum.
Baca Juga : pengobatan gonore di cikarang
Banyak penderitanya yang tidak menyadari
jika mereka sudah mengalami sifilis. Sebagian besar penderita sifilis tidak
menemukan gejala apapun meskipun sudah tertular virus penyebab sifilis
tersebut. Sehingga jarang ada penderita pasien melakukan pemeriksaan ketika
tahap awal.
Chat Whatsapp | Telepon Seluler | Form Reservasi Online |
|
|
|
Sifilis memiliki empat tahapan. Keempat tahapan
yang terjadi pada penderita sifilis memiliki gejala yang berbeda-beda. Sesuai
dengan tahapan tersebut. Sifilis jika didiamkan bisa menyebabkan kematian.
Penyakit raja singa akan membunuh penderitanya secara perlahan.
Penyebab Sifilis

penyakit raja singa

Sifilis disebabkan oleh virus treponema
pallidum. Virus ini menular melalui kontak seksual oleh orang yang sudah
terlebih dahulu terjangkit virus treponema. Treponema pallidum juga bisa
menyerang melalui aktivitas berciuman.
Selain itu, jika wanita yang sedang
mengandung memiliki bakteri treponema dalam tubuhnya, maka saat mengandung
bayinya pun kemungkinan akan terlahir dengan tertular virus treponema.
Virus treponema penyebab raja singa bisa
menyerang melalui kontak langsung dengan penderitanya. Namun virus ini tidak
bisa menular melalui pakaian yang sama, alat makan yang sama, toilet, dan
menggunakan kolam renang yang sama.
Gejala Sifilis
Chat Whatsapp | Telepon Seluler | Form Reservasi Online |
|
|
|
Meskipun sebagian besar penderita sipilis tidak akan menemukan gejala-gejala yang umum. Namun biasanya ada beberapa tanda yang muncul ketika anda mengalami sifilis. Seperti:
- Adanya bintil-bintil pada kulit.
- Timbunya semacam bisul yang menyakitkan disekitar bagian genital.
- Adanya rasa sakit seperti terbakar pada luka yang muncul.
- Kelelahan.
- Demam.
Tahapan Penyakit Raja Singa

penyakit raja singa

- Tahap Pertama, pada tahap pertama, akan muncul luka setelah dua hingga satu bulan tertular virus treponema. Akan muncul semacam luka pada sekitar organ genital kelamin dan anus. Luka juga akan muncul di mulut jika anda pernah melakukan seks oral pada penderita yang sudah mengidap sifilis. Gejala di tahap pertama akan hilang setelah satu hingga dua bulan meskipun tidak di obati. Hilangnya luka bukan berarti anda sudah sembuh dari tahap pertama sifilis. Melainkan ini adalah jalan untuk menuju ke tahap selanjutnya.
- Tahap Dua, setelah berjalan selama 6-12 bulan maka virus akan kembali aktif. Aktifnya virus akan disertai dengan demam, sakit kepala, tidak nafsu makan, dan adanya ruam pada kelamin, anus, serta mulut. Tentunya ruam dan segala gejalanya akan kembali hilang dengan sendiri meskipun anda tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan raja singa.
- Tahap Ketiga, pada tahap ketiga ini virus masih berada dalam tubuh anda. Meskipun virus berada pada tubuh, namun pada tahap laten atau ketiga ini virus tidak akan menularkan kepada orang lain. Virus ini akan mengendap hingga bertahun-tahun didalam tubuh. Bahkan bisa mencapai 40 tahun.
- Tahap Keempat, pada tahap keempat akan mengalami hal yang cukup parah. Biasanya akan menyerang organ-organ penting tubuh seperti jantung, dan juga otak. Bahkan pada tahap empat ini bisa membuat penderitanya kehilangan penglihatan.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan
Ketika anda sudah menemukan seperti gejala
diatas. Maka secepatnya anda harus melakukan pemeriksaan dokter andrologi. Ketika sedang
menjalani masa pengobatan, anda jangan berhubungan seks dengan pasangan, untuk
menghindari tertularnya virus pada pasangan anda.
Penyakit raja singa bisa anda cegah dengan
melakukan seks aman, dengan tidak melakukan hubungan seks bergonta-ganti
pasangan. Jangan juga melakukan hubungan seks dengan orang yang sering
bergonta-ganti pasangan. Penyakit sifilis tidak menunjukan tanda-tanda fisik
yang jelas bagi si penderitanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar