Penularan kutil kelamin terjadi melalui hubungan seksual yang secara umum telah banyak diceritakan oleh pasien kepada kami pada saat melakukan konsultasi. Memang dengan sering berganti pasangan seksual kemungkinan dari salah satu pasangan seksual tersebut ada yang terinfeksi bakteri kutil kelamin. Sehingga bakteri yang sebelumnya menginfeksi pasangannya kemudian dapat menularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit menular seksual kutil kelamin atau nama lainnya yaitu Kondolima akuminata merupakan salah satu penyakit yang paling umum kami tangani di klinik raphael ini. Penyakit ini muncul akibat infeksi menular seksual selain masih ada penyakit lainnya seperti gonore, hiv/aids, sifilis dan lainnya.
Kutil kelamin ini berukuran kecil yang terdapat diarea sekitar alat kelamin ataupun anus baik pada pria ataupun wanita. Terkadang tidak semua kutil mudah dilihat dengan mata, tetapi kutil kelamin menyebabkan efek gatal, terasa panas seperti terbakar. Selain itu bisa terasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim.
Sampai sini kita tahu bahwa penyakit kutil kelamin ini gejalanya sangat mengganggu dan juga orang yang terinfeksi bakteri HPV dapat menularkan kembali ke pasangannya. Maka dari itu yuk kita bahas lebih lanjut bagai mana cara penularan kutil kelamin. Gejala apa saja yang dirasakan ketika terinfeksi juga bagaimana cara penanganannya.
Bagaimana seseorang dapat tertular kutil kelamin ?
Penyakit kondiloma akuminata terjadi akibat infeksi HPV (human papilloma virus) tertentu, golongan virus ini terdapat sekitar 150 jenis virus serupa yang diantaranya dapat menimbulkan kutil kelamin seperti HPV 6 dan 11. Selain virus HPV ini menyebabkan penyakit menular kutil pada vagina atau penis, HPV juga bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Penularan kutil kelamin terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung seperti kondom, baik melalui vagina, maupun secara oral atau anal. Selain itu, virus HPV juga bisa menular dari kontak kulit tangan (skin to skin) orang yang terinfeksi kutil kelamin menyentuh kelamin sendiri, lalu ia menyentuh kelamin pasangannya.
Penularan kutil kelamin ini dapat menjadi lebih rentan ketika ada luka yang terbuka karena telah kita ketahui bersama bahwa luka menjadi tempat yang ideal bagi virus untuk berkembang. Selain itu alat bantu seks (sex toys) juga menjadi sebagai salah satu cara penyebaran kutil kelamin.
Ada juga yang berpendapat bahwa penularan kutil kelamin dapat melalui benda yang telah dipakai oleh orang yang terinfeksi sepeti toilet duduk, tetapi hal ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Ada juga penelitian melalui pemeriksaan ultrasound yang menemukan HPV di handuk yang telah dipakai sebelumnya oleh orang yang terinfeksi.
Seperti apa tanda dan gejala kutil kelamin?
Dari banyaknya pasien yang telah berobat di klinik raphael baik itu pria atau wanita, kami dapat menyimpulkan bahwa ketika seseorang terinfeksi HPV ada beberapa gejala yang umumnya dirasakan, seperti :
- Muncul benjolan atau lesi di area kelamin atau anus.
- Merasakan gatal yang tidak biasa di sekitar kemaluan.
- Keputihan yang tidak normal.
- Badan terasa panas atau demam.
- Terasa sakit saat buang air kecil.
- Bahkan beberapa kasus terjadi perdarahan dan sakit ketika berhubungan intim.
Bagaimana cara pencegahan kutil kelamin?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi kutil kelamin ini seperti :
- Disarankan agar tidak melakukan seks bebas karena kemungkinan salah satu pasangan seks tersebut terinfeksi kutil kelamin.
- Kalaupun melakukan seks bebas tetap jangan lupakan memakai kondom pada setiap berhubungan seks bebas.
- Dianjurkan jangan berbagi alat bantu seks karena dikhawatirkan virus dapat menempel pada alat tersebut.
- Agar melakukan Vaksinasi HPV (human papilloma virus) sebagai salah satu pencegahan yang disarankan.
Jangan sampai infeksi kutil kelamin ini menyerang Anda dan pasangan, karena dapat menyebabkan masalah pada alat kelamin. Sebaiknya jangan coba-coba untuk berhubungan seksual bukan dengan pasangan sah Anda.
Terima kasih dan semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar