Selasa, 12 November 2024

Penyebab Anyang Anyangan dan Bagaimana Mengatasinya

penyebab anyang anyangan

Anyang-anyangan atau disuria adalah kondisi dimana rasa ingin terus buang air kecil namun urin yang keluar sedikit dan disertai rasa sakit atau nyeri. Kondisi seperti ini seringkali dirasakan oleh wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya.

Halo sobat Klinik Raphael! Pernah ngerasain gak sih kamu sering bolak-balik buat buang air kecil, tapi saat sudah di toilet urin yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali?

Kondisi seperti itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi apa sih yang menyebabkan anyang-anyangan dan apa yang harus dilakukan saat kamu mengalaminya?

Yuk bahas masalah anyang-anyangan ini dalam artikel berikut.

Penyebab Anyang-anyangan

Penyebab anyang-anyangan cukup beragam dan sebenarnya bukanlah suatu penyakit. Namun nyang-anyangan menjadi pertanda atau gejala akibat kondisi tertentu karena terganggunya sistem kemih.

Jika anyang-anyangan tidak diobati, maka akan mempengaruhi kesehatan dan memperburuk gejala dari penyakit yang dialami.

Oleh karena itu, kamu harus tau apa saja yang menyebabkan terjadinya kondisi anyang-anyangan. Karena penyebab anyang-anyangan cukup beragam sehingga pengobatannya juga berbeda.

Berikut ini beberpa kondisi yang harus kamu ketahu sebagai penyebab masalah anyang-anyangan, seperti:

Infeksi saluran kemih (ISK)

mengatasi anyang anyangan
Infeksi saluran kemih menjadi penyebab masalah anyang-anyangan yang paling sering. Ini terjadi akibat bakteri Escherichia coli (E. coli) masuk ke uretra lalu naik ke saluran kemih.

Gejala yang muncul akibat infeksi saluran kemih dan terkait dengan anyang-anyangan, seperti:
  • Demam
  • Sakit ketika buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • BAK sedikit atau tidak tuntas
  • Urine menjadi lebih keruh dan berbau menyengat

Infeksi menular seksual

Gejala akibat infeksi menular seksual seperti nyeri saat BAK mirip dengan infeksi saluran kemih. Oleh karenanya banyak orang yang keliru dalam mendiagnosisnya, sehingga dibutuhkan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.

Infeksi menular seksual seperti gonore atau kencing bernanah, trikomoniasis, klamidia dan herpes bisa menyebabkan masalah anyang-anyangan.

Penularan penyakit menular seksual ini karena hubungan seksual yang sembarangan.

Sayangnya tidak sedikit orang yang kurang memahami tentang IMS seringkali tidak menyadari bahwa ia tertular dari pasangannya.

Aktivitas seksual bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, terutama pada wanita. Itulah kenapa setelah berhubungan seksual, disarankan untuk buang air kecil.

Peradangan pada kelenjar prostat

Pada pria, masalah infeksi menular seksual sering disebabkan karena terjadinya peradangan atau bengkak pada kelenjar prostat. Biasanya kelenjar prostat akan perlahan membesar seiring dengan bertambahnya usia.

Saat pembesaran prostat ini terjadi maka dinding kandung kemih ikut menebal, sehingga dapat menekan uretra. Lalau kamu bisa mengalami kesulitan untuk mengosongkan urin pada kandung kemih.

Urin yang berada pada kandung kemih dalam waktu lama bisa menjadi pemicu terjadinya rasa nyeri akibat peradangan dan infeksi pada uretra. Kondisi ini disebut prostatitis.

Penyakit batu ginjal

penyebab anyang anyangan
Batu ginjal bisa menyebabkan kamu mengalami anyang-anyangan yang diakibatkan terjadinya iritasi, penyumbatan dan infeksi pada saluran kemih.

Endapan keras dalam ginjal dari zat-zat yang terkadung dalam urin seperti kalsium, oksalat dan asam urat bisa menyebabkan sumbatan.

Sumbatan ini menyebabkan terganggunya aliran urin sehingga menambah tekanan pada kandung kemih. 

Batu ginjal juga bisa menyebabkan iritasi akibat goresan pada dinding ureter pada saat batu bergetrak melewatinya.

Itulah kenapa kamu merasa ingin buang air kecil namun urin yang keluar hanya sedikit dan disertai rasa nyeri hingga sensasi panas.

Cara Mengatasi Anyang Anyangan

Perlu diingat saran ini bersifat umum, jika kamu mengalami masalah anyang-anyangan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gejala anyang-anyangan, diantanya:
Istirahat yang cukup untuk meningkatkan antibodi.

Banyak minum air putih untuk membantu mengencerkan urine dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
  • Mengompres dengan air hangat di area perut bawah untuk meredakan nyeri.
  • Bersihkan area genital dengan bersih seperti membersihkan dari arah depan ke belakang.
  • Jangan lagi menahan buang air kecil.
  • Perbanyak makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
  • Jangan dulu minum kopi, the, soda dan makan makanan yang pedas.

Konsultasi Masalah Anyang Anyangan dengan Klinik Raphael

Jika kamu memiliki gejala atau masalah anyang-anyangan segera lakukan pemeriksaan dengan Klinik Raphael. Supaya keluhan cepat ditangani dan mencegah komplikasi yang lebih parah lagi.

Dengan melakukan pemeriksaan di Klinik Raphael, kamu akan mendapatkan pemeriksaan yang tepat, sehingga pengobatannya dapat disesuaikan dengan apa penyebabnya.

Konsultasi online gratis dengan dokter dinomor 081396254650.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar