Tampilkan postingan dengan label klinik raphael. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label klinik raphael. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Juli 2023

Perawatan Diri yang Tepat untuk Mengurangi Risiko Gejala Herpes Genital

virus herpes simplex

Virus herpes simplex (HSV) menjadi penyebab utama herpes genital, penyakit ini menjadi salau satu PMS yang cukup banyak menginfeksi. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Gejala herpes genital termasuk luka dan lecet di sekitar area genital, rasa sakit atau gatal di area tersebut, dan demam. Terkadang, beberapa orang yang terinfeksi virus ini tidak menimbulkan gejala apapun.

Ada dua jenis virus herpes simplex yang dapat menyebabkan herpes genital, yaitu HSV-1 dan HSV-2 yang kebanyakan kasus herpes genital disebabkan oleh HSV-2.

Gejala Herpes Genital

Gejala herpes genital dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali, sementara yang lainnya dapat mengalami gejala yang parah. Gejala herpes genital dapat muncul beberapa hari setelah terinfeksi atau dapat memakan waktu beberapa minggu atau bulan.

Beberapa gejala herpes genital yang umum meliputi:

  1. Terdapat lecet di area sekitar mulut, anus atau genital
  2. Rasa sakit atau gatal di area tersebut
  3. Pembengkakan atau kemerahan di area genital
  4. Demam atau sakit kepala
  5. Nyeri saat buang air kecil
  6. Nyeri saat berhubungan intim

Penyebab Herpes Genital

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex yang menyebar melalui hubungan badan dengan seseorang yang terinfeksi. Virus ini dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit dengan area genital, mulut, atau anus. 

Orang yang memiliki banyak pasangan intim dan tidak menggunakan kondom memiliki risiko lebih tinggi terkena herpes genital. Namun, bahkan seseorang yang hanya memiliki satu pasangan dekat dapat terinfeksi jika pasangan mereka terinfeksi.

Penanganan Herpes Genital

Tidak ada resep yang dapat menyembuhkan herpes genital sepenuhnya. Namun, resep penawar antivirus seperti asiklovir, famsiklovir, atau valasiklovir dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala herpes genital. 

Resep ini harus diminum sesuai resep dokter kelamin cikarang dan harus diambil pada saat gejala pertama muncul. Resep penawar antivirus dapat membantu mengurangi rasa sakit, membantu luka sembuh lebih cepat, dan mencegah penyebaran virus ke pasangan intim.

Selain resep penawar di atas, beberapa perawatan diri juga dapat membantu mengurangi gejala herpes genital, seperti:
  1. Hindari produk perawatan kulit yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras
  2. Gunakan pakaian longgar dan lembut untuk mengurangi iritasi pada area genital
  3. Jangan memecahkan lecet atau luka di area genital karena dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah
  4. Hindari berhubungan badan selama masa infeksi dan gunakan kondom saat berhubungan badan setelah sembuh untuk mencegah penyebaran virus ke pasangan intim
Konseling juga dapat membantu seseorang yang mengalami herpes genital untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dokter dapat memberikan dukungan emosional dan membantu seseorang memahami kondisi mereka dengan lebih baik.

Sekarang sudah ada layanan konsultasi gratis dengan Klinik Raphael Cikarang untuk membantu Anda dalam mengatasi masalah penyakit herpes atau penyakit kelamin lainnya. Hubungi kami melalui pesan whatsapp dinomor 0813-9625-4650.

Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
biaya operasi selaput dara di cikarang selatanbiaya operasi selaput dara di cikarang selatanbiaya operasi selaput dara di cikarang selatan

Kamis, 15 September 2022

Penularan Infeksi Hepatitis Melalui Hubungan Intim

penularan hepatitis

Penularan hepatitis melalui hubungan intim bisa melalui kondom karena kondom ini tidak cukup digunakan sebagai alat untuk pencegahan penularan hepatitis. Saat melepas kondom yang telah terinfeksi virus HAV saat seks anal, virus tersebut bisa saja menempel dan berpindah ke tangan.

Hepatitis adalah penyakit yang menyerang organ hati atau liver yang mengakibatkan terjadinya peradangan yang disebabkan oleh virus. Penyakit hepatitis ini dapat mudah menular kepada orang lain karena disebabkan oleh infeksi virus. Penularannya bisa saja melalui berbagi makanan antara orang yang menderita hepatitis dengan orang lain, berbagi jarum suntik, dan berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi virus hepatitis.

Gejala yang dialami orang ketika terinfeksi hepatitis

Diawal terinfeksi virus ini orang biasanya tidak merasakan gejala sampai saat virus ini merusak fungsi dari hari. Gejala hepatitis akan mulai terasa ketika seseorang telah melewati masa inkubasi yaitu sekitas 2 minggu sampai 6 bulan. Gejala penyakit hepatitis ini cukup banyak dan bervariasi, diantaranya seperti:

  1. Warna kulit orang yang terinfeksi dapat berubah menjadi kuning.
  2. Mual dan muntah.
  3. Demam.
  4. Penurunan kesadaran.
  5. Urin berwarna keruh.
  6. Berat badan mulai menurun.
  7. Mudah merasakan lelah.
  8. Nyer pada persendian.

Jika virus hepatitis ini tidak cepat ditangani oleh dokter, gangguan pada fungsi hati akan semakin parah dan rusak, bahkan bisa saja mengakibatkan organ hati menjadi semakin keras atau kanker hati.

Cara mencegah penularan hepatitis melalui hubungan intim

Dengan melakukan cara ini diharapkan kamu dapat menurunkan resiko terinfeksi oleh virus hepatitis, seperti:

  1. Melakukan vaksin HAV dan HBV untuk mengantisipasi penularan.
  2. Bersikap terbuka untuk menceritakan pada pasangan jika kamu terinfeksi hepatitis, agar tidak menularkan pada pasangan.
  3. Cari tahu apa risiko hepatitis pada pasangan dan ajak ia berkonsultasi ke dokter kelamin terdekat mengenai pemeriksaan kesehatan bersama.
  4. Jangan lupakan alat pelindung kondom saat berhubungan seks, ketika kamu atau pasangan terinfeksi virus hepatitis.
  5. Menggunakan pelumas, pilih yang berbahan dasar air untuk mencegah robeknya kondom.
  6. Melakukan seks aman dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.
  7. Jaga selalu daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi baik dan olah raga secara teratur.
  8. Hindari mengkonsumsi alkohol.

Bagaimana bisa hubungan intim menularkan hepatitis?

Virus yang menyebabkan Hepatitis dibagi menjadi 5 jenis yang nanti akan dijelaskan pada paragraf selanjutnya. Kelima jenis virus tersebut memiliki resiko penularan hepatitis melalui hubungan seks, karena virus hepatitis ini tinggal di dalam cairan tubuh manusia. 

Cairan tubuh tersebut seperti darah, air mani atau sperma, cairan rektum (pada anus), dan cairan yang terdapat pada vagina. Penularan virus hepatitis ini terjadi ketika terjadi kontak antar cairan tubuh sehingga virusnya pun akan ikut berpindah kepasangannya.

Selasa, 12 Juli 2022

Tips Merawat Miss V Yang Benar

tips merawat miss v yang benar

Cara merawat miss v sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh wanita di rumah karena menggunakan alat yang biasa dipakai. Kenapa perlu merawat miss v karena hal ini penting dilakukan agar terhindar dari infeksi dan bisa membuat rasa nyaman pada organ intim wanita.

Vagina merupakan organ intim wanita yang rentan terdahap infeksi dari bakteri juga menjadi salah satu sistem reproduksi wanita. Maka dari itu merawat miss v sangatlah penting karena jika tidak virus dan bakteri dapat mudah menginfeksinya. Ketika vagina sudah terinfeksi maka oragan reproduksi lainnya juga bisa ikut terinfeksi.

Merawat miss v penting dilakukan sayangnya masih banyak wanita yang belum tau dan mengerti bagaimana cara tepat dalam merawat miss v agar tetap sehat. Salah satu gejala yang umumnya muncul akibat miss v tidak dirawat dengan baik dan benar yaitu keputihan yang berbau tidak sedap.

Miss v yang tidak sehat dapat menyebabkan wanita kehilangan rasa percaya dirinya dan bahkan bisa saja sampai mengalami stres. Miss v menjadi organ intim yang cukup rumit dibanding yang kita lihat, karena vagina berhubungan langsung dengan leher rahim dan rahim oleh karena itu merawatnya harus dengan baik dan benar.

Kali ini kami akan berikan ulasan mengenai cara tepat merawat miss v dengan baik dan benar. Pahami dan praktekan ya kak, semoga artikel ini membantu.

Cara merawat miss v yang baik dan benar

Membasuh vagina dengan benar

Miss v harus dibersihkan dengan benar setiap selesai buang air kecil maupun besar dengan membasuhnya dengan air bersih yang mengalir dari miss v ke arah anus. Hal itu dilakukan untuk menghindari bakteri yang ada di anus berpindah ke dalam miss v.

Keringkan dengan tisu atau handuk setelah membasuhnya supaya tidak terjadi kelembapan pada area vagina untuk mencegah berkumpulnya virus dan bakteri.

Lebih bagus dalam membasuhnya menggunakan air hangat yang dimaksudkan supaya lebih bersih lagi. Jangan lupakan mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan area vagina.

Rutin mengganti pembalut saat menstruasi

Ketika kalian sedang dalam masa menstruasi, menjaga kebersihan vagina harus lebih ekstra dibandingkan biasanya. Sering-seringlah kalian mengganti pembalut dan membersihkan vagina jika sudah merasakan lembap atau basah. Tentunya dengan mengikuti cara membasuh yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tidak hanya di area vagina, pada bagian perineum (bagian atara vagina dan anus) juga harus dibersihkan dengan benar. Disarankan menggunakan air hangat dan sabun yang dikhususkan untuk organ intim yang lembut.

Selalu menjaga keseimbangan pH alami vagina

Vagina yang normal adalah dengan tingkat keasaman (pH) antara 3,8 sampai 4,5. Perlu diketahui bagi wanita dalam membersihkan area vagina menggunakan sabun yang mengandung parfum, gel atau antiseptik tidak dianjurkan. Hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan dari pH dan bakteri baik yang ada pada vagina.

Juga tidak disarankan membersihkan vagina dengan menggunakan produk pembersih area kewanitaan, baik digunakan dari luar maupun disemprotkan ke dalam vagina (douching). Larutan pembersih khusus vagina juga tibak boleh digunakan secara rutin dan terus menerus karena dapat meningkatkan resiko iritasi bahkan infeksi pada vagina.

Menggunakan alat kontrasepsi

Penting menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom pada saat melakukan hubungan seks apalagi kalau sering bergonta-ganti pasangan. Hal tersebut dimaksudkan agar tetap menjaga kebersihan area kewanitaan serta mencegah penyakit menular seksual.

Perlu diperhatikan juga alat kontrasepsi itu dapat menyebabkan iritasi pada vagina jika pemakaian yang salah dan digunakan dengan tidak tepat. Disarankan dalam menggunakan kondom jangan lupa dengan pelumas yang berbahan dasar air.

Perlu dihindari jika pelumas berbahan dasar kandungan minyak karena mempunyai resiko untuk merusak dan mengurangi keefektivitasannya.

Gunakan pakaian dalam yang tepat

Penggunaan pakain dalam juga harus diperhatikan, disarankan untuk memakai celana dalam yang berbahan katun dan mudah menyerap keringat. Jangan menggunakan celana dalam yang ketat dan disarankan celana dalam yang dapat menjaga kelembapan diarea vagina.

Dalam mencuci pakaian dalam gunakan sedikit detergen dan tanpa pelembut pakaian. Ganti celana dalam secara teratur terlebih ketika selesai beraktivitas dan jika sudah terasa lembap.

Mencukur rambut kemaluan seperlunya

Rawat rambut kemaluan atau bulu pubis yang berfungsi sebagai pelindung miss v dari bakteri, kotoran, gesekan dan keringat dengan mencukur rambut kemaluan seperlunya saja. Pada saat mencukur rambut kemaluan disarankan menggunakan gel atau krim khusus agar vagina tidak lecet atau iritasi.

Perlukah cairan pembersih khusus organ intim?

Miss v sebagai alat reproduksi bagi wanita memiliki banyak bakteri baik yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan keasaman (pH) diarea tersebut. Bakteri tersebut berfungsi untuk menghalangi pertumbuhan bakteri jahat dan jamur yang dapat menyerang area vagina. Vagina juga sebenarnya mampu membersihkan dengan sendiri melalui cairan.

Memang benar cairan pembersih khusus ini dapat membersihkan vagina, tapi kebanyakan cairan ini membersihkan semua bakteri termasuk bakteri baik yang menjaga vagina. Juga belum ada penelitian yang telah membuktikan kalau cairan pembersih vagina ini dapat melindungi dari infeksi virus. Malah sebaliknya cairan ini mungkin bisa saja meningkatkan resiko terindeksi virus.

Oleh sebab itu untuk kalian para wanita dalam cara merawat miss v dengan tepat, disarankan untuk tidak menggunakan cairan pembersih tapi lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter.

Ada masalah pada alat kelamin atau merasa gejala yang tak biasa pada area kelamin? Segeralah berkonsultasi dengan Klinik Raphael dengan menghubungi nomor 0813-9625-4650 atau 0857-7077-3681. Anda juga bisa Berkonsultasi Gratis dengan Dokter Kelamin Berpengalaman melalui link https://bit.ly/Klinikraphael. Semua informasi data diri yang Anda berikan hanya untuk kepentingan reservasi pengobatan, jadi dijamin akan terjaga rahasianya.