Tampilkan postingan dengan label klinik kelamin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label klinik kelamin. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Februari 2025

Penyebab Nyeri pada Testis dan Cara Mengatasinya

nyeri pada testis

Pernah ngerasain nyeri di testis tiba-tiba? Jangan anggap remeh, ya! Nyeri ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari cedera, infeksi seperti epididimitis, hingga kondisi serius seperti torsi testis yang butuh tindakan darurat.

Masalahnya, banyak yang malu atau mengabaikan rasa sakit ini, padahal bisa jadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius.

Data dari American Urological Association menyebutkan, sekitar 1 dari 4 pria mengalami nyeri testis dalam hidupnya, dan beberapa kasus memerlukan perawatan medis segera.

Cara mengatasinya tergantung penyebabnya, kalau karena infeksi, butuh antibiotik, kalau ada torsi, harus segera operasi.

Intinya, jangan tunggu sampai makin parah, kalau testis terasa sakit terus-menerus, segera periksa ke dokter!

Ketika testis mengalami nyeri, hal tersebut dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Karenanya pria harus tau apa yang berpotensi menjadi penyebab nyeri pada testis dan tips mengatasinya.

Penyebab Nyeri pada Testis

  1. Cedera bisa disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, kecelakaan, atau trauma fisik.
  2. Infeksi pada saluran kemih, prostat, epididimis, atau testis itu sendiri dapat menyebabkan nyeri pada testis.
  3. Varikokel adalah pembengkakan vena yang terletak di sekitar testis.
  4. Torsi testis yang terjadi ketika testis mengalami putaran yang tiba-tiba. Hal ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan nyeri pada testis.
  5. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bagian panggul dan testis.
  6. Hidrokel adalah kondisi ketika cairan menumpuk di sekitar testis, yang dapat menyebabkan nyeri.

Cara Mengatasi Nyeri pada Testis

Setelah mengetahui penyebab nyeri pada testis, selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
  1. Istirahat jika nyeri pada testis disebabkan oleh cedera, sebaiknya hindari aktivitas yang berlebihan dan berikan waktu istirahat yang cukup.
  2. Kompres air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada testis. Anda bisa menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin dan ditempelkan pada area yang terasa nyeri.
  3. Konsumsi resep pereda nyeri yang dapat membantu mengurangi nyeri pada testis. Ini tentunya harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kelamin terdekat sebelum meminumnya.
  4. Pijat lembut pada area testis dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi darah.
  5. Hindari aktivitas seksual yang berlebihan.
  6. Menjaga kebersihan organ intim dapat membantu mencegah infeksi yang bisa menyebabkan nyeri pada testis.

Konsultasi dengan Klinik Raphael Cikarang

Klinik Raphael hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengatasi masalah herpes kelamin pada pria dan wanita.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).

Jangan tunggu sampai gejala memburuk dan segera hubungi Klinik Raphael melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemeriksaan.


Jumat, 13 Desember 2024

Stop Menahan Kencing! Ini Bahayanya untuk Tubuh Anda

akibat sering menahan kenicing

Kebiasaan menahan kencing bukan hanya tidak nyaman, tapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kita. Menahan kencing terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Dalam artikel ini, kita akan membahas akibat dari terlalu sering menahan kencing dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.

Infeksi Saluran Kemih

Menahan kencing terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita dan pria. Saat Anda menahan kencing, bakteri yang ada di dalam kandung kemih dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Gejala ISK meliputi rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan rasa tidak nyaman di panggul atau perut bagian bawah.

Untuk mencegah infeksi saluran kemih, Anda harus selalu buang air kecil secara teratur dan hindari menahan kencing terlalu lama.

Inkontinensia Urin

Menahan kencing terlalu sering juga dapat menyebabkan inkontinensia urin. Inkotinensia urin adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil dengan baik.

Hal ini dapat terjadi karena menahan kencing terlalu sering atau terlalu lama dapat melemahkan otot panggul dan mengganggu fungsi kandung kemih.

Ini dapat menyebabkan kebocoran urin saat tertawa, bersin, atau batuk. Untuk mencegah inkontinensia urin, Anda harus buang air kecil secara teratur dan tidak menahannya terlalu lama.

Batu Ginjal

Menahan kencing terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Saat Anda menahan kencing, kandung kemih dapat menjadi terlalu penuh dan menyebabkan tekanan pada ginjal.

Tekanan ini dapat memicu pembentukan batu ginjal, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan masalah kesehatan yang serius.

Untuk mencegah batu ginjal, Anda harus buang air kecil secara teratur dan hindari menahan kencing terlalu lama.

Kanker Kandung Kemih

Menahan kencing terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Saat kandung kemih terlalu penuh, tekanan yang dihasilkan dapat memicu peradangan dan iritasi yang berkontribusi pada perkembangan kanker kandung kemih.

Konsultasi Masalah Penyakit Kelamin dengan Klinik Raphael

Klinik Raphael adalah pilihan terbaik untuk Anda yang mencari klinik dokter kelamin terdekat dengan pelayanan profesional dan terpercaya.

Kami menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit menular seksual (PMS), infeksi kulit kelamin, hingga keluhan seperti keputihan tidak normal.

    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae

    Selasa, 12 November 2024

    Penyebab Anyang Anyangan dan Bagaimana Mengatasinya

    penyebab anyang anyangan

    Anyang-anyangan atau disuria adalah kondisi dimana rasa ingin terus buang air kecil namun urin yang keluar sedikit dan disertai rasa sakit atau nyeri. Kondisi seperti ini seringkali dirasakan oleh wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya.

    Halo sobat Klinik Raphael! Pernah ngerasain gak sih kamu sering bolak-balik buat buang air kecil, tapi saat sudah di toilet urin yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali?

    Kondisi seperti itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi apa sih yang menyebabkan anyang-anyangan dan apa yang harus dilakukan saat kamu mengalaminya?

    Yuk bahas masalah anyang-anyangan ini dalam artikel berikut.

    Penyebab Anyang-anyangan

    Penyebab anyang-anyangan cukup beragam dan sebenarnya bukanlah suatu penyakit. Namun nyang-anyangan menjadi pertanda atau gejala akibat kondisi tertentu karena terganggunya sistem kemih.

    Jika anyang-anyangan tidak diobati, maka akan mempengaruhi kesehatan dan memperburuk gejala dari penyakit yang dialami.

    Oleh karena itu, kamu harus tau apa saja yang menyebabkan terjadinya kondisi anyang-anyangan. Karena penyebab anyang-anyangan cukup beragam sehingga pengobatannya juga berbeda.

    Berikut ini beberpa kondisi yang harus kamu ketahu sebagai penyebab masalah anyang-anyangan, seperti:

    Infeksi saluran kemih (ISK)

    mengatasi anyang anyangan
    Infeksi saluran kemih menjadi penyebab masalah anyang-anyangan yang paling sering. Ini terjadi akibat bakteri Escherichia coli (E. coli) masuk ke uretra lalu naik ke saluran kemih.

    Gejala yang muncul akibat infeksi saluran kemih dan terkait dengan anyang-anyangan, seperti:
    • Demam
    • Sakit ketika buang air kecil
    • Sering buang air kecil
    • BAK sedikit atau tidak tuntas
    • Urine menjadi lebih keruh dan berbau menyengat

    Infeksi menular seksual

    Gejala akibat infeksi menular seksual seperti nyeri saat BAK mirip dengan infeksi saluran kemih. Oleh karenanya banyak orang yang keliru dalam mendiagnosisnya, sehingga dibutuhkan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.

    Infeksi menular seksual seperti gonore atau kencing bernanah, trikomoniasis, klamidia dan herpes bisa menyebabkan masalah anyang-anyangan.

    Penularan penyakit menular seksual ini karena hubungan seksual yang sembarangan.

    Sayangnya tidak sedikit orang yang kurang memahami tentang IMS seringkali tidak menyadari bahwa ia tertular dari pasangannya.

    Aktivitas seksual bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, terutama pada wanita. Itulah kenapa setelah berhubungan seksual, disarankan untuk buang air kecil.

    Peradangan pada kelenjar prostat

    Pada pria, masalah infeksi menular seksual sering disebabkan karena terjadinya peradangan atau bengkak pada kelenjar prostat. Biasanya kelenjar prostat akan perlahan membesar seiring dengan bertambahnya usia.

    Saat pembesaran prostat ini terjadi maka dinding kandung kemih ikut menebal, sehingga dapat menekan uretra. Lalau kamu bisa mengalami kesulitan untuk mengosongkan urin pada kandung kemih.

    Urin yang berada pada kandung kemih dalam waktu lama bisa menjadi pemicu terjadinya rasa nyeri akibat peradangan dan infeksi pada uretra. Kondisi ini disebut prostatitis.

    Penyakit batu ginjal

    penyebab anyang anyangan
    Batu ginjal bisa menyebabkan kamu mengalami anyang-anyangan yang diakibatkan terjadinya iritasi, penyumbatan dan infeksi pada saluran kemih.

    Endapan keras dalam ginjal dari zat-zat yang terkadung dalam urin seperti kalsium, oksalat dan asam urat bisa menyebabkan sumbatan.

    Sumbatan ini menyebabkan terganggunya aliran urin sehingga menambah tekanan pada kandung kemih. 

    Batu ginjal juga bisa menyebabkan iritasi akibat goresan pada dinding ureter pada saat batu bergetrak melewatinya.

    Itulah kenapa kamu merasa ingin buang air kecil namun urin yang keluar hanya sedikit dan disertai rasa nyeri hingga sensasi panas.

    Cara Mengatasi Anyang Anyangan

    Perlu diingat saran ini bersifat umum, jika kamu mengalami masalah anyang-anyangan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

    Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gejala anyang-anyangan, diantanya:
    Istirahat yang cukup untuk meningkatkan antibodi.

    Banyak minum air putih untuk membantu mengencerkan urine dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
    • Mengompres dengan air hangat di area perut bawah untuk meredakan nyeri.
    • Bersihkan area genital dengan bersih seperti membersihkan dari arah depan ke belakang.
    • Jangan lagi menahan buang air kecil.
    • Perbanyak makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
    • Jangan dulu minum kopi, the, soda dan makan makanan yang pedas.

    Konsultasi Masalah Anyang Anyangan dengan Klinik Raphael

    Jika kamu memiliki gejala atau masalah anyang-anyangan segera lakukan pemeriksaan dengan Klinik Raphael. Supaya keluhan cepat ditangani dan mencegah komplikasi yang lebih parah lagi.

    Dengan melakukan pemeriksaan di Klinik Raphael, kamu akan mendapatkan pemeriksaan yang tepat, sehingga pengobatannya dapat disesuaikan dengan apa penyebabnya.

    Konsultasi online gratis dengan dokter dinomor 081396254650.

    Rabu, 04 September 2024

    Dampak IMS Bagi Kesehatan Reproduksi

    bahyaa penyakit menular seksual

    Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi yang bisa ditularkan melalui kontak seksual baik itu melalui oral, anal maupun vagina dari orang yang sudah terinfeksi. Penyebabnya berbagai jenis infeksi seperti bakteri, virus, atau parasit.

    Tidak sedikit pasien yang kurang memahami cara penularan PMS sehingga tanpa disadari terinfeksi penyakit menular seksual dari pasangan mereka.

    Perlu dipahami bahwa penyakit ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan umum, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi orang yang terinfeksi.

    Kesehatan reproduksi adalah hal yang harus diperhatikan baik bagi pria maupun wanita. Menjaga kesehatan reproduksi tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga emosional dan sosial.

    Pada kesemparan kali ini Klinik Raphael akan membahas tentang dampak atau pengaruh penyakit menular seksual pada kesehatan reproduksi. Pembahasan dalam artikel ini termasuk pentingnya kesehatan reproduksi, jenis dan pencegahan PMS.

    Macam Penyakit Menular Seksual

    Di bawah ini beberapa jenis penyakit yang bisa dikategorikan sebagai penyakit menular seksual (PMS), diantaranya:

    1. Klamidia
    2. Herpes genital
    3. Sifilis atau raja singa
    4. Gonore atau kencing nanah
    5. Human papilloma virus (HPV)
    6. Human immunodeficiency virus (HIV)

    Gejala Umum IMS

    Tiap jenis penyakit mempunyai gejalanya masing-masing tergantung dari bakteri atau virus yang menginfeksinya. Namun gejala PMS yang sering muncul pada orang yang terinfeksi umumnya, seperti:

    1. Keputihan tidak normal
    2. Keluar cairan dari kelamin
    3. Sakit saat buang air kecil
    4. Sakit saat hubungan intim
    5. Luka pada alat kelamin

    Pengaruh IMS pada Kesehatan Reproduksi

    Infeksi menular seksual jika tidak segera ditangani dengan tepat maka akan meningkatkan terjadinya komplikasi yang serius. Sehingga berdampak pada kesehatan reproduksi pria maupun wnaita.

    Jika merasa muncul gejala-gejala seperti yang telah disebutkan atau gejala lain yang mengganggu, segera hubungi klinik kelamin terdekat.

    Dampak PMS pada kesehatan reproduksi pria

    1. Kanker penis dan testis yang diakibatkan oleh iinfeksi HPV.
    2. Epididimitis atau peradangan pada epididymis sehingga terjadinya pembengkakan di testis.
    3. Kemandulan atau infertilitas akibat dari infeksi gonore dan klamidia, karena bisa merusak saluran sperma.
    4. Prostatitis atau infeksi yang menyebabkan peradangan pada prostat dan dapat mengakibatkan nyeri juga masalah buang air kecil.

    Dampak PMS pada kesehatan reproduksi wanita

    1. Infeksi akibat virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
    2. Resiko lebih tinggi mengalami keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi pada bayi yang baru lahir.
    3. Radang Panggul (PID) yang menyebabkan kerusakan permanen akibat infekti telah menyebar ke bagian atas organ reproduksi.
    4. Infertilitas akibat infeksi klamidia dan gonore dapat merusak tuba falopi, sehingga menghalangi pertemuan sperma dan sel telur.
    Klinik Raphael Cikarang menyediakan layanan kesehatan khusus untuk menangani berbagai masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti gonore, kutil kelamin, sifilis, dan lainnya.

    Dengan tim medis berpengalaman dan peralatan modern, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang aman, efektif, dan penuh privasi demi kesehatan Anda.

    Hubungi dokter kami melalui konsultasi online gratis di nomor wa 081396254650.



    Rabu, 10 Juli 2024

    Penyebab, Pengertian dan Perbedaan HIV dan AIDS

    perbedaan hid dan aids

    HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. semakin banyak sel CD4 yang hancur, maka semakin melamah daya tahan tubuh sehingga akan rentan diserang berbagai penyakit.

    Lebih tepatnya HIV ini menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih, yaitu sel T atau CD4. Dimana sel tersebut memiliki peran penting untuk menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk kedalam tubuh. 

    HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi yang serius yang disebut dengan AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome). AIDS merupakan stadium akhir dari infeksi HIV, pada tahap ini kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

    Dengan kata lain, perbedaan dari HIV dan AIDS yaitu HIV adalah virus yang menyebablan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Sedangkan AIDS adalah kondisi gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya sistem kekebalan tubuh tersebut.

    Cara Penularan HIV/AIDS

    HIV akan ditularkan melalui adanya kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. sangat perlu diketahui, bahwa HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air liur, gigitan nyamuk ataupun sentuhan fisik.

    Penyebab HIV dan AIDS

    HIV tentunya disebabkan oleh suatu virus yaitu human immunodeficiency virus. Jika tidak diobati, maka HIV akan semakin memburuk dan akan berkembang menjadi AIDS.

    Virus ini akan ditularkan melalui:
    1. Hubungan seks baik itu vaginal atau anal
    2. Penggunaan jarum suntik bersamaan
    3. Transfusi darah. meskipun jarang
    HIV dapat menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan dan juga menyusui.

    Faktor Resiko HIV dan AIDS

    Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan HIV, adalah sebagai berikut:
    1. Penggunaan jarum suntik secara bersamaan
    2. Berganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan pengaman (kondom)
    3. Melakukan pekerjaan yang melibatkan adanya kontak dengan cairan tubuh tanpa menggunakan alat pelindung diri yang cukup

    Gejala dari Infeksi HIV dan AIDS

    Kebanyakan pada penderita denga HIV mengalami flu ringan pada 2 sampai 6 minggu setelah terinfeksi virus HIV. Flu bisa disertai juga dengan gejala lain dan dapat bertahan selama 1 sampai 2  minggu.

    Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tidak akan terlihat selama bertahun-tahun meskipun virus HIV terus merusak sistem kekebalan tubuh penderitanya, sampai HIV berkembang ke stadium akhir yaitu AIDS.

    Pada beberapa kasus, seseorang baru mengetahui bahwa dirinya terinfeksi HIV setelah melakukan pemeriksaan diri ke dokter kelamin. Setelah ia terkena penyakit parah yang disebebkan oleh melemahnya daya tahan tubuh.
    Penyakit parah yang dimaksud antara lain yaitu:
    1. Diare kronis
    2. Pneumonia
    3. toksoplasmosis otak
    HIV aalah penyakit yang akan diderita seumur hidup, dengan kata lain, virus HIV akan menetap didalm tubh penderitanya seumur hidupnya.

    Meskipun belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, namun ada obat yang dapat memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderitanya.

    Komplikasi Akibat HIV dan AIDS

    Infeksi HIV membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga tubuh menjadi lebih rentan untuk terserang berbagai penyakit, diantaranya yaitu:
    1. Tuberkulosis merupakan suatu infeksi pada paru-paru yang sering menyerang penderita HIV, bahkan menjadi penyebab utama kematian pada penderirta AIDS.
    2. Toksoplasmosis ialah infeksi parasit yang dapat memicu terjadinya kejang jika sampai menyebar ke otak.
    3. Cytomegalovirus adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh salah satu kelompok virus herpes. infeksi ini dapat menyebab terjadinya kerusakan pada mata, saluran pencernaan dan paru-paru.
    4. Candidiasis adalah infeksi akibat adanya jamur candida, yang dapat menyebabkan terjadinya ruam pada sejumlah area tubuh.
    5. Kriptosporidiosis adalah suatu infeksi akibat adanya parasit yang hidup didalam sistem pencernaan.
    6. Meningitis kriptokokus ini aalah suatu peradangan pada selaput otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh jamur.
    7. Wasting syndrome adalah suatu kondisi ketika penderita AIDS kehilangan 10% berat badan, kondisi ini juga biasanya disertai dengan diare dan juga demam kronis.
    8. HIVAN (HIV-associated nephropathy) adalah peradangan pada saringan di ginjal. kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada proses pembuangan limbah sisa metabolisme dari tubuh.
    9. Gangguan neurologis, meskipun AIDS tidak menginfeksi sel saraf, namun penderintanya dapat mengalami depresi, mudah marah, bahka sulit untuk berjalan. salah satu gangguan saraf yang paling sering menyerang penderita AIDS ialah demensia.
    Selain dari sejumlah penyakit diatas, ada jenis kanker yang dapat menyerang penderita HIV, diantaranya yaitu sarkoma kaposi dan limfoma.

    Sarkoma kaposi adalah kanker yang dapat muncul di sepanjang pembuluh darah atau saluran getah bening. sedangkan limfoma merupakan kanker pada kelenjar getah bening.

    Pencegahan dari Infksi HIV dan AIDS

    Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya penularan HIV:
    1. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
    2. Menghindari penggunaan narkoba, terutama jenis suntik
    3. Menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual
    4. Mencari infromasi yang tepat dan benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan dan juga pengobatannya, terutama bagi anak remaja.
    Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa terapi antiretroviral (ARV). Terap ARV ini bekerja untuk mencegah virus HIV bertambah banyak sehingga tidak menyerang sistem kekebalan tubuh.

    Konsultasi Dokter Online (WA)

    Hubungi Klinik Raphael Cikarang untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang infeksi HIV dan HIV dengan menhgklik salah satu gambar di bawah ini.

    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    jual obat gonore di bekasi kota
    jual obat gonore di bekasi kota
    jual obat gonore di bekasi kota


    Kamis, 16 Mei 2024

    Penyebab Menularnya Penyakit Kelamin pada Seseorang

    penularan penyakit kelamin

    Infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual sering terjadi pada pria dan wanita. Apalagi jika gaya hidup seksual seseorang ditandai dengan jumlah pasangan seksual yang tinggi. Cara hidup ini menempatkan seseorang pada risiko tertular penyakit menular seksual (PMS).

    Menurut WHO, mungkin ada lebih dari 1 juta kasus infeksi menular seksual di seluruh dunia setiap hari. Lebih buruk lagi, banyak dari infeksi ini tidak memiliki gejala. Kasus tahunan klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis berjumlah 374 juta.

    Dengan banyaknya kasus seperti ini, kita semua harus lebih berhati-hati agar terhindar dari infeksi menular seksual. Pertahankan satu pasangan setia sehingga Anda tidak tertular infeksi karena memiliki banyak pasangan. Karena IMS biasanya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi.

    Ketika infeksi menular seksual (IMS) pertama kali menginfeksi tubuh, biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, terutama pada wanita. Untuk melindungi diri dari infeksi kelamin ini, Anda harus mewaspadai setiap gejala yang tampak mencurigakan.

    Anda juga harus diskrining atau diuji untuk penyakit kelamin. Kunjungi penyedia layanan kesehatan setempat atau, lebih khusus lagi seperti klinik kelamin terdekat.

    Jika Anda terinfeksi, lakukan tes STD ini untuk mengurangi keparahan gejala Anda. Penyakit ini akan segera diidentifikasi, dan penyembuhan yang tepat akan diberikan oleh dokter. Ini memungkinkan Anda untuk mengatasinya sesegera mungkin sebelum komplikasi muncul.

    Beberapa penyakit kelamin, jika tidak segera ditangani, dapat membuat sulit untuk hamil. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

    Penyebab Penularan Penyakit Kelamin

    klinik kelamin cikarang

    Penularan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore dan sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri, yang disebabkan oleh empat kebiasaan buruk yang umum. Penyebaran infeksi menular seksual sering diabaikan, bahkan jika itu disebabkan oleh kebiasaan buruk Anda.

    Untuk itu, mari kita lihat faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit kelamin ini, seperti:

    Tidak menggunakan kondom

    Hubungan intim tanpa menggunakan kondom dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Apalagi jika Anda menikmati berhubungan seks dengan banyak pasangan. Terlepas dari risiko kesehatan yang jelas, beberapa orang merasa menggunakan kondom bisa mengurangi sensasi.

    Namun jika dilihat dari kesehatan, kondom dapat mencegah penularan penyakit kelamin meskipun ini belum benar-benar dapat mencegahnya.

    Bila Anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim, Anda meningkatkan peluang tertular berbagai penyakit kelamin.

    Beberapa penyakit menular seksual yang ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma adalah gonore, sifilis, klamidia, dan HIV/AIDS. Bakteri dapat dengan mudah menginfeksi tubuh melalui sperma pasangan saat hubungan seksual tidak terlindungi.

    Baca juga: Mencegah infeksi penyakit kelamin

    Menggunakan mainan seks secara bersamaan

    Jangan menerima begitu saja ketika teman Anda berbagi mainan seks, terlebih jika tidak dibersihkan dahulu. Ini bisa menjadi sumber penularan bakteri penyakit kelamin melalui cairan mainan seks.

    Jika Anda menggunakan mainan seks yang sama, bersihkan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghilangkan virus dan bakteri yang telah menempel pada mainan seks yang akan digunakan kembali.

    Mainan seks, selain menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, juga bisa mengiritasi vagina. Jika Anda ingin menggunakan mainan seks, harus lebih berhati-hati. Jika memungkinkan, hindari menggunakan mainan seks secara bersamaan tanpa membersihkannya terlebih dahulu.

    Sering berganti pasangan intim

    Kebiasaan berganti pasangan seksual paling berbahaya, karena sangat berperan dalam penyebaran penyakit kelamin. Apalagi jika Anda tidak pilih-pilih pasangan, karena salah satunya bisa saja terinfeksi bakteri kelamin.

    Bakteri tersebut kemudian akan sangat mudah berpindah dan menginfeksi Anda jika Anda berhubungan seks dengannya.

    Pada wanita, penyakit kelamin ini seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya, sehingga dia tidak menyadari bahwa dia terinfeksi. Akibatnya, menentukan apakah pasangan wanita terinfeksi atau tidak menjadi sulit.

    Sangat disarankan agar Anda tidak berganti pasangan seksual; tujuannya adalah untuk menghindari penyebaran infeksi. Selanjutnya, setia pada satu pasangan membuat Anda menjadi pasangan yang hebat baginya.

    Gejala Umum Penyakit Kelamin

    Gejala infeksi penyakit kelamin pada setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis infeksinya. Namun ada beberapa gejala umum yang sering muncul, seperti:
    1. Nyeri pada perut bagian bawah
    2. Keputihan yang tidak biasa
    3. Luka, ruam atau benjolan di sekirar alat kelamin, anus dan mulut 
    4. Rasa sakit atau sensasi pasan seperti terbakar saat buang air kecil
    Banyak penyakit kelamin yang tidak menunjukkan gejala pada tahap awal infeksinya. Sehingga orang bisa saja terinfeksi atau menularkan penyakit kelamin tanpa disadari.

    Konsultasi dengan Klinik Raphael Cikarang

    klinik raphael cikarang

    Klinik Raphael Cikarang adalah fasilitas kesehatan yang khusus menangani berbagai masalah kesehatan seksual dan reproduksi. Klinik ini berfokus pada diagnosa, pengobatan, serta pencegahan penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS, sifilis, gonore, klamidia, dan herpes genital.

    Selain pelayanan medis, klinik kami juga aktif dalam program edukasi dan pencegahan. Edukasi ini penting untuk mengurangi stigma yang seringkali melekat pada PMS dan untuk mendorong perilaku seksual yang sehat.

    Alamat klinik raphael: Jl MH Thamrin, Ruko Roxy Blok B No.17, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi.

    Hubungi dokter kami dinomor 0813-9625-4650 (gratis).

    Tindakan Setelah Dilakukan Diagnosis

    Setelah Anda melakukan pemeriksaan dengan dokter dan hasil dari diagnosis tersebut dicurigai terinfeksi penyakit kelamin, maka penting untuk mengikuti saran seperti:

    1. Menginformasikan kondisi ke pasangan
    2. Mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter
    3. Menghindari aktivitas seksual untuk sementara waktu
    Semua itu dilakukan demi kesehatan Anda dan mencegah menularkan kembali ke pasangan Anda. Dengan mengikuti saran yang diberikan maka diharapkan infeksi akan segera sembuh.

    Terima kasih, semoga cepat sembuh.

    Kamis, 10 Agustus 2023

    Tips Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan

    menjaga kesehatan vagina

    Area intim wanita adalah salah satu bagian tubuh yang paling sensitif dan rentan terhadap infeksi atau iritasi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan area intim sangat penting bagi kesehatan dan kenyamanan Anda secara keseluruhan. 

    Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan area intim wanita yang bisa Anda terapkan:

    Jaga kebersihan area intim Anda

    Kebersihan area intim sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Pastikan Anda mencuci area intim dengan sabun yang lembut dan air hangat setiap kali mandi atau setelah berhubungan intim. Hindari penggunaan produk kesehatan yang terlalu kuat atau beraroma karena bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

    Hindari penggunaan panty liner yang terlalu sering

    Penggunaan panty liner yang terlalu sering bisa memicu terjadinya iritasi dan infeksi di area intim. Gunakan panty liner hanya saat diperlukan, seperti saat menstruasi atau saat berolahraga.

    Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan lembut

    Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut seperti katun atau linen, dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis karena bisa menimbulkan iritasi.

    Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat

    Memakai celana dalam atau legging yang terlalu ketat bisa membuat area intim Anda lembab dan memicu terjadinya iritasi dan infeksi. Lebih baik gunakan celana dalam yang longgar atau kain yang lebih longgar untuk menjaga kesehatan area intim Anda.

    Hindari douching atau penggunaan produk kesehatan vagina sembarangan

    Douching atau penggunaan produk kesehatan vagina yang terlalu kuat bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Sebaiknya, hindari penggunaan produk semacam ini kecuali atas rekomendasi dari dokter.

    Pola makan yang sehat

    Makanan yang sehat dan hidrasi yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan area intim. Selain itu, hindari merokok dan minum alkohol karena bisa meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.

    Perhatikan kondisi kesehatan lainnya

    Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes atau infeksi menular seksual bisa memengaruhi kesehatan area intim Anda. Jaga kesehatan secara keseluruhan dengan menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

    Demikianlah beberapa tips menjaga kesehatan area intim wanita yang bisa Anda terapkan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kelamin cikarang jika mengalami keluhan atau gejala tidak normal di area intim. Jaga kesehatan area intim Anda agar tetap sehat dan nyaman.

    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    biaya operasi selaput dara di cikarang selatanbiaya operasi selaput dara di cikarang selatanbiaya operasi selaput dara di cikarang selatan

    Rabu, 05 Juli 2023

    Penyebab Batu Ginjal (Kencing Batu) dan Cara untuk Mencegahnya

    kencing batu

    Nefrolitiasis, juga dikenal sebagai batu ginjal atau batu saluran kemih, adalah suatu kondisi di mana endapan mineral dan garam yang kecil dan sangat keras terbentuk di ginjal. Batu ginjal ini panjangnya hanya beberapa inci dan memiliki deposit batu yang sangat kecil.

    Ginjal kemudian memisahkan bahan keras yang terbentuk sebagai hasil dari sisa limbah darah, dan mengendap atau mengeras seiring waktu. Ginjal, saluran kemih, saluran kemih dari ginjal ke kandung kemih, dan saluran kemih ke luar tubuh semuanya memiliki endapan ini.

    Jenis batu saluran kemih atau ginjal

    Tergantung pada mekanisme pembentukannya, batu ginjal atau batu saluran kemih dapat diklasifikasikan menjadi salah satu dari lima kelompok:

    1. Karena tingginya kadar kalsium dalam darah, batu ginjal kalsium cukup umum.
    2. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan batu struvite, yang dapat tumbuh dengan cepat. Dibandingkan dengan pria, wanita lebih mungkin mengembangkan batu struvite.
    3. Batu sistin (cystin), jenis batu ginjal yang langka, disebabkan oleh sistinuria.
    4. Kristal urat.

    Penyebab batu ginjal

    Karena banyaknya bahan kimia yang ditemukan dalam urin serta beberapa kondisi lain, seperti:

    1. Karena kelebihan berat badan.
    2. Komplikasi setelah operasi pada sistem pencernaan.
    3. Kurang minum air, urine jadi tidak banyak.
    4. Sering mengkonsumsi makanan yang tinggi gula, natrium, dan protein.
    5. Jumlah berlebihan bahan kimia dalam urin, termasuk kalsium, kapur, garam, struvite, dan sistin
    6. Endapan batu berpeluang terbentuk karena kandungan garam yang tinggi dalam urin.
    7. Menahan kencing berlebihan saat buang air kecil, yang sering terjadi.

    Beberapa tindakan untuk mencegah batu kemih

    Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit batu ginjal atau kencing batu, penyakit ini harus Anda waspadai dan ketahui cara pencegahannya. Terutama, disarankan untuk membiasakan diri menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

    1. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau klinik terdekat Anda.
    2. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah garam dan protein hewani.
    3. Batasi asupan makanan kaya oksalat seperti ubi jalar, teh, bayam, dan cokelat.
    4. Hindari terlalu banyak makan atau minum, atau mengonsumsi suplemen yang dapat menimbulkan batu ginjal.
    5. Minum air yang cukup untuk menjaga urin Anda encer untuk menghindari pembentukan batu.

    Pasien dengan batu saluran kemih biasanya mengalami gejala berikut:

    Biasanya, pasien batu ginjal tidak akan mengalami gejala sampai timbunan batu telah pindah ke saluran yang menghubungkan saluran kemih dan ginjal. Setelah itu, seseorang mungkin mengalami gejala seperti:

    1. Muntah hingga mual.
    2. Sakit perut bagian bawah.
    3. Kesulitan buang air kecil (disuria).
    4. Kesedihan di bawah tulang rusuk
    5. Tubuh mengalami demam dan menggigil.
    6. Frekuensi siklus urin meningkat.
    7. Urine berbau dan berwarna coklat, merah, atau merah muda.

    Mengatasi batu ginjal

    Tanpa operasi, batu ginjal yang masih cukup kecil melewati saluran kemih bersama air seni dapat keluar dari tubuh. Namun, tergantung pada gejala masing-masing pasien dan ukuran batu ginjal, intervensi medis tambahan mungkin diperlukan.

    Inilah sebabnya mengapa kesehatan pasien harus dipertimbangkan ketika mengatasi penyakit batu ginjal. karena gejala batu ginjal atau kencing berbeda dari orang ke orang. Berikut adalah beberapa kemungkinan perawatan, termasuk operasi terbuka.

    1. Pemberian pil.
    2. Cara mengeluarkan batu ginjal (ureteroskopi).
    3. Prosedur untuk nefrolitotomi perkutan atau extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).

    Rabu, 01 Februari 2023

    Klinik Pengobatan Penyakit Kelamin di Cikarang - Bekasi

    klinik kelamin cikarang

    Baik pria maupun wanita terkena isu penyakit kelamin atau penyakit menular seksual yang mudah menyebar. Akibat penularan melalui cairan tubuh, seperti saat melakukan aktivitas seksual, sering terjadi sehingga seseorang tidak menyadarinya. Dia tidak belajar sampai virus mulai menyebabkan gejala genital yang tidak biasa.

    Sayangnya, dia secara keliru percaya bahwa gejala penyakit menular seksualnya normal dan akan hilang dengan sendirinya. Ketika ia memiliki penyakit kelamin, banyak orang memiliki pola pikir seperti itu. Akibatnya, dia tidak mendapatkan kesembuhan, dan gejalanya memburuk atau mungkin menyebabkan infeksi baru.

    Mencegah penyebaran penyakit menular seksual

    Mencegah lebih awal lebih baik daripada mengatasi jika terinfeksi. Cintai diri sendiri dengan mengetahui cara menghindari infeksi bakteri atau virus, seperti:

    1. Sunat pada pria.
    2. Hindari berhubungan seks sembarangan.
    3. Setia pada satu pasangan.
    4. Vaksinasi diri Anda untuk melindungi diri.
    5. Gunakan kondom saat berhubungan seks.
    6. Hindari melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki penyakit kelamin.

    Konsultasi gratis tersedia di Cikarang dan Bekasi

    Untuk layanan konsultasi online gratis di wilayah Cikarang dan Bekasi, hubungi atau whatsapp ke Raphael Clinic di nomor 081396254650. Konsultasikan dengan kami segala masalah kesehatan yang Anda alami sehingga Anda dapat segera memulai penyembuhan. 

    Klinik Raphael menawarkan konsultasi online gratis melalui percakapan WhatsApp. Untuk perawatan segera, kami juga menyediakan layanan konsultasi langsung. Jl. M.H. Thamrin Ruko Roxy Blok B No.17, Cibatu, Cikarang Selatan, Kab. Bekasi - Jawa Barat 17520 adalah alamat kami.

    Apa yang kamu tunggu? Konsultasikan segera agar Anda dapat mempelajari fakta-fakta penting tentang kesehatan Anda. Ada beberapa keuntungan dari konsultasi, antara lain:

    1. Waktu yang dapat disesuaikan.
    2. Dilayani oleh tenaga medis profesional dengan pengalaman.
    3. Konsultasi gratis WhatsApp untuk penyakit kelamin di 081396254650.

    Kami menangani banyak penyakit

    Banyak kesaksian dari pasien yang telah menerima perawatan di klinik Raphael dan telah menemukan kesembuhan adalah bukti keefektifannya. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sudah banyak kami sembuhkan, seperti:

    1. Infeksi saluran kemih atau ketidaknyamanan.
    2. Sunat dewasa
    3. Penanganan penyakit umum.
    4. Kutil kelamin, juga dikenal sebagai condolima acuminata.
    5. Kencing darah atau nanah (Gonorrhoeae).
    6. Gatal di area genital.
    7. Impotensi.
    8. Disfungsi ereksi.
    9. Sifilis, atau penyakit kelamin lainnya

    Jika Anda mengalami salah satu penyakit yang disebutkan di atas, segera dapatkan bantuan medis di Klinik Raphael atau dari penyedia layanan kesehatan lain. Untuk mencegah masalah besar lebih lanjut, penting untuk menerima perawatan yang tepat dari dokter terdekat.

    Segeralah berkonsultasi dengan Klinik Raphael dengan menghubungi nomor 0813-9625-4650 atau 0857-7077-3681. Semua informasi data diri yang Anda berikan hanya untuk kepentingan reservasi pengobatan, jadi dijamin akan terjaga rahasianya.

    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    klinik pengobatan impotensi di cikarang selatan
    klinik pengobatan impotensi di cikarang selatan
    klinik pengobatan impotensi di cikarang selatan

    Rabu, 21 September 2022

    6 Hal Penyebab Penularan Penyakit Mononukleosis


    Mononukleosis merupakan infeksi virus yang diakibatkan oleh EBV (Epstein-Barr Virus). Mononukleosis dikenal dengan sebutan “the kissing disease”. Hal tersebut terjadi karena penyebaran virus infeksi yang ditularkan melalui air liur, atau droplet yang keluar saat bersin dan batuk.

    Meskipun penyakit ini tidak tergolong kedalam penyakit menular yang serius tetapi jika dibiarkan begitu saja gejalanya akan semakin parah dan tentunya akan mengganggu keseharian orang yang terinfeksi.

    Penularan penyakit mononukleosis

    Virus Epstein-Barr (EBV) sebagai virus yang menyebabkan infeksi mononukleosis melalui cairan tubuh. Penularan virus EBV ini melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seperti air liur atau bisa saja dari darah juga sperma dari orang yang terinfeksi. 

    Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang umumnya dapat meningkatkan pemicu risiko penularan mononukleosis kepada orang lain seperti:
    • Berciuman dengan orang yang terinfeksi
    • Memakai sikat gigi yang pernah dipakai oleh orang yang terinfeksi
    • Berbagi peralatan makan atau minum tanpa dicuci terlebih dahulu
    • Berada didekat orang yang terinfeksi ketia ia batuk atau bersin
    • Tentunya melakukan hubungan sesksual
    • Bahkan transplantasi dari organ orang yang terinfeksi.
    Ketika seorang tertular virus EBV dari air liur orang yang terinfeksi, virus EBV ini akan masuk ke dalam tubuh, lalu akan menginfeksi di permukaan dinding sel tenggorokan orang yang tertular.

    Berikut kami coba beri tahu beberapa kelompok orang yang rentan terhadap virus mononukleosis, yaitu:
    • Orang dengan rentang usia 15 sampai 30 tahun, karena orang diusia ini biasanya mempunyai banyak aktivitas sosial, sehingga banyak melakukan kontak langsung dengan orang lain.
    • Perawat dan dokter, tentunya profesi ini rentan terhadap berbagai macan penyakit termasuk terinfeksi virus EBV ini.
    • Orang yang mengonsumsi obat imunosupresif
    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae

    Gejala yang dialami ketika terinfeksi mononukleosis

    Orang yang telah terinfeksi virus Epstein-Barr (EBV) gejala yang sering dialami tidak jauh berbeda dengan gejala flu pada umumnya bahkan hampir sama, gejalanya seperti:
    • Demam atau badan terasa panas tinggi hingga menggigil.
    • Nyeri otot dan persendian.
    • Orang yang terinfeksi mudah merasakan lelah dan lemas.
    • Nafsu makan berkurang.
    • Sakit disekitar tenggorokan.
    • Terjadi pembesaran kelenjar getah bening disertai rasa nyeri.
    • Pembengkakan atau pembesaran amandel (tonsil).
    • Terasa sakit dikepala.
    • Mata mengalami bengkak yang disertai rasa sakit.
    Dalam beberapa kasus ada pula yang disertai dengan ruam berupa bintik merah dan pembesaran hati serta limpa. Jika pembesaran ini terjadi, kemungkinan gejala selanjutnya yaitu muncul jaundice atau kulit yang berubah menjadi kuning.

    Perilaku pencegahan penyakit mononukleosis

    Penyakit mononukleosis merupakan salh satu penyakit yang sulit dicegah, karena virus EBV ini mudah untuk ditularkan kepada orang lain tanpa disadari. Satu-satunya langkah efektif yang dapat dilakukan dalam pencegahannya adalah dengan sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang sedang merasakan gejala seperti yang sudah dijelaskan. 

    Tindakan tersebut dapat kita dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    • Hindari berciuman dengan penderita atau orang yang sedang mengalami gejala mononukleosis.
    • Jangan saling berbagi atau meminjam sikat gigi dan peralatan makan atau minum dengan prang yang terinfeksi.
    • Jauhkan diri dengan orang yang hendak melakukan batuk atau bersin karena dikhawatirkan percikan air liurnya terdapat bakteri penyakit yang menular.
    • Konsultasikan kondisi kesehatan anda dengan dokter kelamin terbaik jika mengalami gejala gejala yang mengindikasikan virus EBV ini.

    Bagaimana penyakit mononukleosis diobati?

    Untuk saat ini belum ada terapi spesifik yang dapat digunakan terkhusus untuk melakukan pengobatan penyakit menular mononukleosis. Penyakit ini juga dapat sembuh dengan sendirinya yang membutuhkan waktu beberapa minggu dengan cara:
    • Istirahat yang cukup karena hal ini dimaksudkan agar meningkatnya imunitas tubuh untuk membantu melawan virus.
    • Hindari aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga.
    • Perbanyak mengkonsumsi yang dapat menambahkan cairan tubuh untuk meredakan demam dan sakit pada tenggorokan.
    • Kompres dengan air dingin atau hangat agar dapat meredakan demam juga pegal serta nyeri otot.
    • Berkumur dengan air hangat atau garam untuk meredakan sakit tenggorokan.
    Pada beberapa kasus, infeksi mononukleosis dapat disertai infeksi bakteri sekunder sehingga dibutuhkan terapi antibiotik. Obat yang diberikan bertujuan untuk meredakan rasa nyeri dan deman seperti paracetamol atau ibuprofen.

    Chat WhatsappTelepon SelulerForm Reservasi Online
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae
    ciri ciri bakteri neisseria gonorrhoeae

    Selasa, 26 Juli 2022

    Tips Rumahan untuk Mengatasi Rasa Sakit Saat Hubungan Intim

    sakit kektika hubungan intim

    Sakit dikala hubungan seksual kerap terjalin sebab sebagian pemicu, mulai dari aspek fisik hingga aspek kekhawatiran psikologis. Pastinya hubungan seksual sangatlah berguna untuk pendamping suami istri. Tidak hanya buat menambah keturunan pula selaku menambah keharmonisan dalam berumah tangga.

    Sakit yang kesekian di dalam panggul, di zona genital ataupun pada penis dikala penetrasi kala ikatan seksual dalam sebutan kedokteran diucap dispareunia. Sakit yang dialami dari keadaan ini seperti merasakan sakit yang tajam ataupun intens. Terjadinya sakit tersebut bisa dialami pada dikala saat sebelum, sepanjang ataupun apalagi sehabis hubungan intim.

    Indikasi dispareunia dapat semacam sensasi panas, nyeri ataupun sakit berdenyut. Permasalahan disparenia ini bisa melanda baik itu laki- laki ataupun perempuan namun mayoritas permasalahan lebih kerap dirasakan oleh perempuan dibandingkan dengan laki- laki.

    Penyebab rasa sakit saat hubungan intim

    Pada tiap orang pemicu sakit dikala hubungan seksual ini berbeda- beda. Sebab itu butuh dicoba pengecekan langsung oleh dokter buat mencari tahu apa pemicu dispareunia pada orang tersebut.

    Berikut kami hendak jelaskan sebagian aspek yang bisa menimbulkan seorang dapat sakit dikala hubungan seksual, semacam:

    1. Tidak cukup pelumas, pada dikala saat sebelum melaksanakan hubungan intim dengan pendamping disarankan supaya terlebih dulu melaksanakan pemanasan ataupun foreplay, sebab bila tidak didahulukan dengan foreplay kandungan estrogen dalam badan hendak menurun akibat menopause.
    2. Luka ataupun iritasi, dapat diakibatkan sebab kecelakaan, pembedahan pada panggul ataupun terjalin pembesaran Miss V pada dikala melahirkan.
    3. Mengalami infeksi Miss V ataupun pada saluran kencing.
    4. Aspek lain yang dirasakan oleh perempuan semacam endometriosis, miom, kista indung telur serta infeksi di panggul.
    5. Vaginimus, merasakan sakit dikala penis lagi penetrasi kedalam Miss V sebab otot Miss V serta otot panggul tegang.
    6. Memiliki riwayat pembedahan ataupun penyembuhan, semacam sempat pembedahan pada rahim, pengobatan radiasi ataupun radioterapi serta chemotherapy.

    Tidak hanya itu terdapat pula aspek emosi pula bisa merangsang pemicu dispareunia ataupun sakit dikala hubungan seksual, ialah:
    1. Tekanan pikiran, sebab pada dikala stres otot- otot bawah panggul dapat tegang.
    2. Rasa khawatir, malu serta bersalah pada dikala hubungan seks.
    3. Citra diri ataupun permasalahan badan, tidak yakin diri dengan pendamping sebab badan yang dipunyai.
    4. Ikatan keseharian dengan pendamping, bisa jadi lagi terdapat permasalahan maupun lagi tidak harmonis.
    5. Trauma akibat memiliki riwayat pelecehan seksual ataupun pemerkosaan.

    Bagaimana mengatasinya?

    Cara mengatasi dispareunia atau sakit saat berhubungan intim ini dengan menggunakan metode berupa pemberian obat, operasi atau terapi. Namun sebelum itu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena dokter akan menentukan metode pengobatan seperti apa yang tepat dengan penyebabnya.

    Dibawah ini ada beberapa obat yang biasanya digunakan dokter untuk menangani dispareunia atau sakit saat hubungan intim yaitu:

    1. Antibiotik, contohnya seperti obat penisilin atau golongan obat sefalosporin. Obat ini diberikan jika penyebab dispareunia pasien tersebut adalah infeksi bakteri.
    2. Antijamur, seperti obat fluconazole atau obat ketoconazole. Obat ini dipakai jika penyebab dispareunia pasien adalah infeksi jamur.
    Ada juga tindakan operasi yang dilakukan dokter kelamin terdekat ketika penyebab dispareunia pasien karena keadaan tertentu contohnya disebabkan oleh endometriosis.

    Terapi untuk mengatasi dispareunia

    Selain dari dua cara diatas, mengatasi sakit ketika hubungan badan juga dapat dilakukan dengan cara terapi yang sesuai dengan kondisi penderita. Berikut beberapa terapi pengobatan yang dipakai untuk mengatasi dispareunia yaitu:
    1. Terapi perilaku kognitif, pasien akan diberi saran untuk mencoba merubah tingkah laku dan pikiran jelek karena bisa jadi itu penyebabnya.
    2. Desensitisasi, dilakukan dengan teknik relaksasi di bagian organ intim yang manfaatnya untuk meringankan rasa nyeri saat berhubungan intim dengan pasangan.
    Konseling terkait hubungan intim untuk mencoba mengatur pikiran jelek yang jadi penyebab dari masalah ini.

    Tips yang bisa dilakukan di rumah

    Untuk langkah mengatasi rasa sakit ini bisa juga dilakukan dengan pasangan Anda di rumah yang manfaatnya untuk meredakan rasa nyeri ketika hubungan seksual, yaitu:
    1. Ubah posisi, bila rasa nyeri yang tajam datang saat penetrasi diposisi tertentu, coba ubahlah posisi tersebut ke posisi seks yang lain. Tujuannya untuk membuat Anda merasa lebih nyaman. Contoh posisi saat hubungan suami istri misalnya, woman on top yaitu posisi istri di atas sehingga kamu dapat mengatur sendiri kedalaman penetrasi penis.
    2. Komunikasi, dengan hubungan yang baik kamu bisa lebih lega dengan pasangan mengenai apa yang membuat kamu nyaman dan tidak.
    3. Jangan terlalu terbur-buru, karena pembukaan atau foreplay yang lebih lama dapat membantu menstimulasi lubrikasi alami yang nantinya akan mengurangi rasa sakit. Jadi suami jangan langsung melakukan penetrasi sampai istri benar-benar terangsang.

    Konsultasikan dengan dokter

    Ada baiknya jika kondisi seperti ini terus berlanjut, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda. Dengan melakukan pemeriksaan dokter akan mencari tahu apa penyebabnya berdasarkan apa yang anda rasakan. Jangan ragu karena semua itu demi kesehatan Anda juga demi hubungan dengan pasangan yang lebih romantis lagi.

    Anda bisa Berkonsultasi Gratis dengan Klinik Raphael Cikarang melalui nomor whatsapp 0813-9625-4650. Ceritakan masalah kesehatan Anda dengan dokter kami sehingga kami akan membantu mengatasinya dengan tepat. Alamat kami Jl. M H. Thamrin Blok B No.17, Cibatu, Cikarang Selatan, Kab. Bekasi - Jawa barat 17520.



    Kamis, 19 Agustus 2021

    Baik Buruknya Melakukan Onani Menurut Medis

    Tahukah anda dampak buruk onani jika keseringan khususnya yang terjadi pada pria walaupun ada sisi baiknya dalam bidang kesehatan seperti yang dijelaskan dibawah ini?

    Dampak Buruk Onani

    Berikut dampak buruk yang perlu diketahui, antara lain:

    1. Penyebab timbulnya impotensi.
    2. Bisa terjadinya kebocoran pada katup air mani.
    3. Mengalami kebotakan dalam penumbuhan rambut.
    4. Pada punggung akan mengalami rasa sakit (pegel).
    5. Rasa lemas pada saat beraktifitas.
    6. Permasalahan yang sering dialami oleh pria, yaitu ejakulasi dini, dan
    7. Akan kecanduan ditambah dengan adanya tontonan melalui video dan lainnya.

    Baca juga : Tips Tahan Lama Di Ranjang Secara Alami

    Dampak Positf Onani

    Tentunya akan seimbang dibalik dampak buruk dan suatu keharusan pria untuk melakukan onani untuk menghindari beberapa penyakit walaupun jika keseringan juga akan menimbulkan ejakulasi dini dibawah ini, diantaranya:

    1. Untuk menghindari atau mengurangi terkena penyakit kanker prostat.
    2. Bisa mengatasi pikiran penat atau stress.
    3. Menambah kenyamanan pada saat tidur.
    4. Dapat meningkatkan suatu kepercayaan diri baik pria maupun wanita.
    5. Bisa menimbulkan rasa ingin terus onani (ketagihan).
    6. Menentukan kualitas dari sprema pria, terlebih lagi kepada pasangan baru menikah, dan
    7. Bisa memahami dan menentukan lamanya diranjang.

    Semoga penjelasan diatas bisa membantu dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan aktifitas onani dikarenakan ada dampak buruk serta terdapat sisi kebaikan kepada kesehatan.

    Jika anda ingin berkonsultasi tentang kondisi kesehatan alat reproduksi anda maka jangan tunggu lama lagi dan segera kunjugi website kami di pengobatan penyakit kelamin. Anda juga dapat langsung melakukan pengobatan di Klinik Penyakit Kelamin di alamat Ruko Roxy Jl. MH Thamrin No. 17 Cibatu, Cikarang Kabupaten Bekasi.